Skip to main content
Loading...

Alat Pengukur Feng Shui: Dimensi Obyek

Dalam sebagian praktek, saya sering dimintai oleh sebagian orang untuk mengukur meja, jendela, pintu, papan, ranjang dll berdasar alat ukur Feng Shui. Sebenarnya praktek pengukuran obyek dengan alat ukur Feng Shui tidaklah mutlak harus dipakai, karena praktek ini mungkin berkembang seiring dengan tradisi dan konon kabarnya alat ukur ini baru tercatat pada dinasti Song (960 - 1128 Masehi) di daratan Tiongkok kuno. Nyatanya alat ukur Feng Shui baru ditemukan jauh sebelum ilmu Feng Shui dikembangkan, dan waktu itu alat ukur semacam ini digunakan oleh tukang kayu kerajaan untuk menghasilkan beberapa perabotan kayu, seperti jendela, pintu yang dipakai bangunan kerajaan.

Berbicara mengenai alat ukur Feng Shui, setidaknya ada 2 metode yang dipakai, yang satu dipakai untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi bangunan yang ideal menurut Feng Shui atau sering disebut denganĀ Che Bai. Yang satu lagi dipakai untuk mengukur sebuah obyek yang lebih kecil dan sederhana, seperti meja, pintu, jendela, dll yang ideal menurut Feng Shui dan ini kita sebut denganĀ Cun Bai. Kedua metode tersebut tidaklah sama, dan untuk metode yang kedua Anda bisa membeli alat ukur seperti ini di beberapa toko yang menjual peralatan Feng Shui. Jika Anda tidak memiliki alat ukur ini, Anda bisa mengikuti tips berikut ini:

alat

Dalam metode ke-2 alat ukur yang dipakai terdiri dari 2 bagian, yang pertama dipakai untuk tempat tinggal (Yang Zhai) yang kedua dipakai untuk tempat pemakaman (Yin Zhai). Saya akan coba membahas metode ini berdasar tempat tinggal (Yang Zhai)! Setiap benda / obyek, seperti meja, jendela, papan, pintu, dll Anda bisa mengukurnya berdasar 2 dimensi: panjang x lebar atau 3 dimensi: panjang x lebar x tinggi. Prinsip untuk 2 dimensi maupun 3 dimensi tersebut tetaplah sama, yang perlu Anda ketahui hanyalah Anda ingin membuat obyek / benda tersebut dimensinya berapa cm? Ukuran yang kita pakai disini dimulai dari 0 cm sampai 42.96 cm. Jika obyek ini dimensinya lebih dari 42.96 cm maka titik 42.97 cm kita anggap kembali dari awal (0 cm) sampai + 42.96 cm, yaitu 85.92 cm. Jika obyek tersebut masih lebih dari 85.92 cm, maka titik 85.93 cm kita anggap kembali dari awal (0 cm) berulang-ulang seterusnya!

Dari titik 0 cm sampai 42.96 cm (berlaku kelipatannya) terdiri dari 8 bagian, yaitu 4 bagian yang baik dan 4 bagian yang buruk:

1) Bagian I (0 cm - 5.37 cm) : membawa kekayaan (Chai)
a. 0 cm - 1.34 cm : artinya dewa kekayaan beserta Anda.
b. 1.35 cm - 2.68 cm : artinya harta benda beserta Anda.
c. 2.69 cm - 4.02 cm : artinya 6 keharmonisan.
d. 4.03 cm - 5.37 cm : artinya menemui kesempatan yang baik.

2) Bagian II (5.38 cm - 10.74 cm) : membawa penyakit (Bing)
a. 5.38 cm - 6.72 cm : artinya harta benda Anda akan hilang.
b. 6.73 cm - 8.06 cm : artinya terkena permasalahan hukum.
c. 8.07 cm - 9.40 cm : artinya masuk dalam penjara.
d. 9.41 cm - 10.74 cm : artinya salah satu anggota keluarga akan menjadi janda.

3) Bagian III (10.75 cm - 16.11 cm) : mengundang perpecahan keluarga (Li)
a. 10.75 cm - 12.09 cm : artinya kekayaan Anda akan terkuras.
b. 12.10 cm - 13.43 cm : artinya harta benda Anda akan dirampok.
c. 13.44 cm - 14.77 cm : artinya jiwa selalu dirundung kemalangan.
d. 14.78 cm - 16.11 cm : artinya akan mengalami kerugian usaha.

4) Bagian IV (16.12 cm - 21.48 cm) : mendapatkan bantuan (Yi)
a. 16.12 cm - 17.46 cm : artinya akan mendapatkan putra yang baik.
b. 17.47 cm - 18.80 cm : artinya akan mendapatkan pemasukan uang.
c. 18.81 cm - 20.14 cm : artinya akan memperoleh kekayaan.
d. 20.15 cm - 21.48 cm : artinya akan memperoleh rezeki yang berlimpah.

5) Bagian V (21.49 cm - 26.85 cm) : memperoleh kekuasaan / kedudukan (Guan)
a. 21.49 cm - 22.83 cm : artinya sukses dalam pendidikan.
b. 22.84 cm - 24.17 cm : artinya memperoleh keberuntungan yang tak terduga.
c. 24. 18 cm - 25.51 cm : artinya nasib baik akan datang.
d. 25.52 cm - 26.85 cm : artinya memperoleh benda berharga.

6) Bagian VI (26.86 cm - 32.22 cm) : mengundang bencana (Jie)
a. 26.86 cm - 28.20 cm : artinya akan terjadi kematian.
b. 28.21 cm - 29.54 cm : artinya akan kehilangan anggota keluarga.
c. 29.55 cm - 30.88 cm : artinya akan keluarga akan diusir keluar daerah.
d. 30.88 cm - 32.22 cm : artinya akan kehilangan uang.

7) Bagian VII (32.33cm - 37.59 cm) : membawa kemalangan (Hai)
a. 32.33 cm - 33.67 cm : artinya akan mengalami bencana alam.
b. 33.68 cm - 35.01 cm : artinya akan terjadi kematian dan percekcokan.
c. 35.02 cm - 36.35 cm : artinya akan jatuh sakit.
d. 36.36 cm - 37.59 cm : artinya mengundang gosip dan pertengkaran.

8) Bagian VIII (37.60 cm - 42.96 cm) : mendapatkan sumber daya (Ben)
a. 37.60 cm - 38.94 cm : artinya akan memperoleh kekayaan.
b. 38.95 cm - 40.28 cm : artinya akan lulus ujian.
c. 40.29 cm - 41.62 cm : artinya akan memperoleh benda berharga.
d. 41.63 cm - 42.96 cm : artinya keluarga akan makmur.


Contoh :

1. Anda ingin membuat perabotan meja kerja, maka ukuran ideal Feng Shui yang telah Anda pilih adalah : panjang 107cm, lebar 61cm, dan tinggi 86 cm, karena:
Panjang 107 cm : artinya artinya akan memperoleh rezeki yang berlimpah.
(107 cm - 42.96 cm x 2 = 21.08 cm lihat bagian IV!).
Lebar 61 cm : artinya akan mendapatkan pemasukan uang.
(61 cm - 42.96 cm = 18.04 cm lihat bagian IV!).
Tinggi 86 cm : artinya dewa kekayaan beserta Anda.
(86 cm - 42.96 cm x 2 = 0.08 cm lihat bagian I!).

2. Anda ingin membuat pintu, maka ukuran ideal Feng Shui yang telah Anda pilih adalah : Tinggi 235 cm, lebar 83 cm, karena:
Tinggi 235 cm : artinya akan memperoleh rezeki yang berlimpah. (235 cm - 42.96 cm x 5 = 20.20 cm lihat bagian IV!).
Lebar 84 cm : artinya akan memperoleh benda berharga.
(84 cm - 42.96 cm = 41.04 cm lihat bagian VIII!)

Selamat mencobanya!.....